Yusril Ihza Mahendra: Calon Cawapres dengan Jejak Pengabdian

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Laporan Riset Persepsi Masyarakat GOGO BANGUN NEGERI (GBN) terhadap Capres dengan Tema: Peluang Yusril Ihza Mahendra Menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Dok.Ist)

Foto : Laporan Riset Persepsi Masyarakat GOGO BANGUN NEGERI (GBN) terhadap Capres dengan Tema: Peluang Yusril Ihza Mahendra Menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Dok.Ist)

INDONESIAOKE.COM – Organisasi Gogo Bangun Negeri (GBN) menyelenggarakan Paparan Hasil Riset Persepsi Publik tentang Calon Wakil Presiden dengan tema: “Peluang Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo Subianto”.

Acara diskusi publik ini berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pukul 13.00-15.00 WIB di Kopi Bangi, Jakarta Selatan.

Diskusi ini menghadirkan narasumber seperti Dr. Emrus Sihombing (Founder GoGo Bangun Negeri/Komunikolog Indonesia), Prof. Effendi Gazali (Pakar Komunikasi Politik), Dr. Anggawira, MM., MH. (Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), dan Dr. Fahri Bachmid, SH., MH (Pakar Hukum Tata Negara).

Saat ini, hanya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang secara resmi maju sebagai calon pemimpin negara dalam Pemilu 2024.

Namun, untuk pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum diumumkan secara spesifik, meskipun banyak sosok yang berpotensi mendampingi keduanya.

Dalam diskusi publik GoGo Bangun Negeri dengan tema “Peluang Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo”, terungkap bahwa Yusril Ihza Mahendra memiliki kapabilitas, profesionalitas, kepemimpinan, manajerial, pengalaman pengelolaan pemerintahan, dan kualitas lainnya untuk memimpin Indonesia.

Menurut Emrus Sihombing, pendiri GoGo Bangun Negeri & Komunikolog Indonesia, terdapat tujuh alasan utama untuk mengusulkan Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres Prabowo pada Pemilu 2024.

Yusril Ihza Mahendra memiliki daya tarik elektoral yang kuat, terutama di luar Pulau Jawa. Daya tarik elektoral ini menjadi faktor penting bagi Prabowo dalam memenangkan Pemilu Presiden 2024.

Selain itu, Yusril Ihza Mahendra memiliki jaringan yang erat dengan tokoh agama dan komunitas religius mayoritas di Indonesia.

Hal ini juga menjadi modal elektoral penting pada Pemilu Presiden 2024.

Yusril Ihza Mahendra dikenal secara nasional karena kedekatannya dengan masyarakat luas dan kontribusinya sebagai guru besar hukum dan pengacara terkemuka yang memecahkan berbagai kasus hukum yang mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan.

Alasan lain adalah karena Yusril Ihza Mahendra dapat mewakili kedaulatan hukum di Indonesia.

Saat ini, penanganan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan mayoritas rakyat.

Selain itu, Yusril Ihza Mahendra memiliki sikap rendah hati dan tidak kontroversial, bahkan memposisikan dirinya sebagai cawapres alternatif jika terjadi kebuntuan di koalisi Prabowo.

Pakar komunikasi publik, Effendi Gazali, juga menilai bahwa Yusril Ihza Mahendra memiliki pengalaman dalam roda pemerintahan dan dapat mewakili suara masyarakat di luar Pulau Jawa.

Hal ini penting karena Prabowo seringkali diidentikkan dengan Pulau Jawa, dan Yusril dinilai dapat mengatasi stigma sentralisasi Jawa serta mewakili kalangan muslim.

Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid, menekankan bahwa Yusril Ihza Mahendra dapat merepresentasikan suara nasional dan mewakili kemajemukan Indonesia. Hal ini sesuai dengan persyaratan Undang-Undang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara, dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Menurut Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Anggawira, Prabowo membutuhkan pendamping yang mampu mengakomodasi kebutuhan bangsa.

Yusril Ihza Mahendra dianggap sebagai pemimpin kuat yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan kenegaraan, dan kombinasi solid dengan Prabowo diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bangsa ini.

Hingga saat ini, Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Koalisi ini tengah mendengarkan masukan publik terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.

Beberapa nama yang masuk dalam bursa adalah Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming, Airlangga Hartarto, dan Yenny Wahid.

Berita Terkait

Soal Calon Menteri Kabinet, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Sejumlah Pimpinan KIM Sudah Bahas
Andika Perkasa Nyatakan Optimis Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024
Jokowi Sebut PAN Harus Dapat Tambahan Kursi Menteri di Pemerintahan Prabowo, Begini Tanggapan Zulkifli Hasan
Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum, Agus Gumiwang: Partai Golkar Komitmen untuk Sukseskan Prabowo – Gibran
Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono Ungkap Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar
Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024, Mardiana Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman
KIM Plus Segera Umumkan Calon Wakil Gubernurnya Usai Usung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024
Penjelasan Pihak Habib Rizieq Shihab Soal Agenda Pertemuanya dengan 2 Pimpinan DPP Partai Gerindra
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 10:10 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:25 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang, Jabar

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:20 WIB

Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:43 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Kamis, 11 Juli 2024 - 10:01 WIB

Kolaborasi dalam Program Makmur, Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Serap Produksi Pangan Dalam Negeri

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:25 WIB

OJK Jambi dan IDX Hadir dalam Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya: Dukung Edukasi Pasar Modal

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:51 WIB

CSA Index Juli 2024 Naik ke 61: Optimisme Pasar Masih Tertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global dan Domestik

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:05 WIB

30 Persen dari Stok Dalam Negeri, Cadangan Beras Pemerintah yang Dimiliki Perum Bulog Sebanyak 1,8 Juta

Berita Terbaru