INDONESIAOKE.COM – Banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada Menteri Pertahanan RI dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
“Banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap pak Prabowo,” kata Yenny Wahid usai bertemu Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Yenny Wahid menyatakan Prabowo Subianto menjadi Bacapres prioritas untuk didukung.
Baca Juga:
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia
Yenny Wahid menyatakan sudah ada kesamaan visi setelah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Yenny Wahid Kenang Prabowo Subianto Orang Berjasa, Pertemukan Dirinya dengan Suaminya di 2009
“Secara rasional, berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa, bagi kami Pak Prabowo ini top list,” kata Yenny Wahid.
Meski begitu, dukungan secara resmi belum diberikan, sebab, Yenny akan terlebih dahulu menjalani pertimbangan spiritual dengan berziarah ke makam ayahnya.
Baca Juga:
Biofarma dan Gates Foundation Kembangkan Vaksin TBC Indonesia Berpotensi Selamatkan Jutaan Nyawa
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
“Realitas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi, jadi secara rasional itu mungkin kita sudah bisa punya kesamaan-kesamaan, tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus dalam membangun komunikasi dengan Yenny Wahid.
Kelak pada waktu yang tepat akan diputuskan terkait keputusan akhir kerja sama.
“Yang paling penting adalah kerja sama, kerukunan, kerja sama tentunya semakin dekat, semakin eksplisit semakin bagus.”
Baca Juga:
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
“Tapi kerja sama itu kita istilahnya, kita bangun supaya nanti sesuai dengan waktu yang tepat, tidak ada masalah, yang penting komunikasi baik,” imbuhnya.***