Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan, Investasi, dan Industri, Indonesia dan Rusia Bahas Langkah Strategis

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi telah melakukan Pertemuan Ketua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri RI-Rusia. (Dok. Ekon.go.id)

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi telah melakukan Pertemuan Ketua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri RI-Rusia. (Dok. Ekon.go.id)

INDONESIAOKE.COM – Kerja sama ekonomi bilateral menjadi salah satu sektor yang penting untuk dijaga dan ditingkatkan.

Guna memperkuat perekonomian nasional dalam menghadapi berbagai peningkatan risiko ketidakpastian global yang terus terjadi saat ini.

Penguatan kerja sama ekonomi bilateral tersebut juga dilakukan Pemerintah dengan Rusia di sejumlah bidang.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi telah melakukan Pertemuan Ketua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri RI-Rusia pada Rabu (15/5/2024).

Di sela-sela kegiatan menghadiri Russia Halal Expo 2024 yang diselenggarakan di Kazan, Federasi Rusia,

Delegasi Rusia dipimpin oleh Deputi Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia H.E. Dmitry Volvach.

Baca artikel lainnya di sini : Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi Menangkan Pilkada 2024

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak membahas secara komprehensif terkait perkembangan kerja sama kedua negara.

Khususnya di bidang perdagangan, industri, dan investasi.

Baca artikel lainnya di sini : Perkuat Stabilitas dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi dari Dampak Global, BI Rate Tetap 6,25 Persen

Deputi Edi menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai dalam implementasi kerja sama bidang ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

Serta berharap agar kerja sama antar kedua negara dapat terus ditingkatkan ke depannya.

Baca Juga:

Sukses Bobol Pertahanan Arab Saudi, Prabowo Subianto: Terima Kasih, Tim Nasional Luar Biasa

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024

Prabowo Subianto Ajak Kirim Ahli untuk Mengajar Pendidikan Kesehatan di Indonesia Saat Bertemu PM India

Lebih lanjut, Deputi Edi menyampaikan usulan maupun concern terkait beberapa isu yang hingga saat ini masih didiskusikan oleh kedua pihak.

“Kerja sama di bidang halal, yang meliputi sektor teknologi, infrastruktur dan investasi merupakan substansi yang disasar dalam rencana kesepakatan kedua belah pihak.”

“Seelain itu, Pemerintah Indonesia kembali menyampaikan concern atas proses registrasi beberapa Unit Pengolahan Ikan (UPI) Indonesia yang akan masuk ke pasar Rusia.”

“Kami meminta kepada Pemerintah Rusia agar bisa mempercepat fasilitasi proses registrasi tersebut,” jelas Deputi Edi.

Di sisi lain, Deputi Volvach juga menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian dari pihak Indonesia.

Antara lain ekspor produk daging Rusia ke Indonesia dan produk farmasi asal Rusia.

“Kami mengharapkan Pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan keinginan ekspor produk daging asal Rusia yang telah disesuaikan dengan sertifikasi halal.”

“Kami juga mengusulkan kepada pihak Indonesia untuk mendiskusikan pembentukan sebuah pengaturan standarisasi bersama secara bilateral untuk produk farmasi,” ungkap Deputi Volvach.

Selain itu, regulasi terkait minyak sawit dan produk kelapa asal Indonesia di Rusia juga menjadi salah satu topik yang memperoleh sorotan dalam pertemuan tersebut.

“Produk palm oil Indonesia memiliki standar yang tinggi dan telah sesuai dengan standar internasional”

“Indonesia juga menyayangkan keputusan pelarangan sementara ekspor produk kelapa Indonesia oleh Rusia.”

“Indonesia telah melakukan sejumlah langkah perbaikan dan meminta Rusia untuk mencabut larangan ekspor tersebut,” tegas Deputi Edi.

Selanjutnya, kedua Deputi tersebut juga membahas upaya peningkatan kerja sama di sektor pariwisata.

Serta percepatan penyelesaian perundingan dari Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA).

“Perjanjian perdagagan dengan EAEU sangat penting bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan.”

“Diharapkan agar perjanjian tersebut juga memberikan manfaat kepada pihak pelaku usaha.”

“Saya yakin bahwa pembentukan perjanjian tersebut akan menjadi rujukan untuk peningkatan standar produk dan komoditas ekspor Indonesia maupun negara anggota EAEU,” pungkas Deputi Edi.

Pada akhir pertemuan, kedua pihak juga sepakat untuk melanjutkan komunikasi terkait jadwal pelaksanaan Pertemuan Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia.

Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik serta Pertemuan ke-6 Working Group on Trade, Invesment and Industry (WGTII) RI-Rusia.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Plt. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, Wakil Kepala Perwakilan RI di Moskow,.

Serta perwakilan dari Kemenko Perekonomian RI, Kemlu RI dan KBRI Moskow, serta jajaran pejabat di Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekonominews.com dan Infokumkm.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini seputar dunia ekonomi, bisnis, energi, dan sumber daya mineral melalui Duniaenergi.com

Berita Terkait

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Proposal Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan, Begini Kata Menperin Agus Gumiwang
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024
Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan
Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 16:29 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Rabu, 27 November 2024 - 15:26 WIB

Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center

Minggu, 24 November 2024 - 18:11 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Kamis, 21 November 2024 - 07:58 WIB

Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET

Selasa, 19 November 2024 - 11:04 WIB

Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:57 WIB

Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Tanggapi Deflasi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Mendagri Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat

Berita Terbaru