INDONESIAOKE.COM – DPRD Jateng telah mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah yang akan menggantikan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023.
Ketiga nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah:
1. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasionalt (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Baca Juga:
Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP
Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk Soal Dukungan Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun
2. Kepala Badan Diklat Kejagung RI Tony Tribagus Spontana.
Baca artikel lainnya di sini: Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Jateng dan Jatim Bisa Tergerus, Survei LSI Denny JA Ungkap Alasannya
3. Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Ganjar Pranowo memiliki empat tugas yang menjadi prioritas untuk dituntaskan, yakni:
Baca Juga:
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
1. Infrastruktur,
2. Pendidikan,
3. Kemiskinan dan
4. Stunting atau tengkes.
Terkait sulan tiga nama itu merupakan hasil dari rapat gabungan seluruh pimpinan DPRD Jateng dan ketua fraksi.
DPRD Jateng telah mengirimkan ketiga nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemilihan tiga nama itu berdasarkan atas kapabilitas mereka yang dianggap mampu meneruskan program Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Sukses Bobol Pertahanan Arab Saudi, Prabowo Subianto: Terima Kasih, Tim Nasional Luar Biasa
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memilih satu nama Pj Gubernur berdasarkan usulan dari DPRD Jateng dan Kemendagri.
“Kita kan paham regulasi. Kewenangan kita mengusulkan, bisa dipilih bisa tidak.”
“Harapannya usulan kita dipilih, tapi kalau tidak, Pj Gubernur harus memenuhi kriteria yang mampu membawa Jateng kondusif,” ungkapnya.
Sumanto juga berharap Pj Gubernur Jateng bisa bekerjasama dengan DPRD dan 35 bupati/wali kota di Jawa Tengah sebab Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat yang ada di daerah.
“Kami berharap bisa koordinasi untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan stunting.”
“Meski kemarin karena ada COVID-19 yang membuat beberapa hal tak sesuai target, namun akhir-akhir ini ‘track’-nya sudah bagus,” katanya.***