INDONESIAOKE.COM – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Partai Golkar belum menentukan arah politiknya bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Tunggu dulu, sabar, sabar menanti,” ujar Airlangga Hartarto.
KIB beranggotakan Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sejak dibentuk pada pertengahan 2022, KIB belum menentukan arah politiknya pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Bahkan, salah satu anggota KIB, yakni PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Konstituen PAN, Partai Golkar, dan PKB Mayoritas Dukung Calon Presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024
Airlangga Hartarto juga menyatakan tidak ada rencana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partainya untuk menentukan figur baru sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dari partai berlambang beringin itu.
“Tidak ada, agendanya bukan itu,” kata Airlangga di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.
Baca Juga:
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Menurut Airlangga, Rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang digelar pada Minggu 9 Juli 2023 bukan membahas rencana mengganti dirinya sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 dan sebagai Ketua Umum Golkar.
Airlangga menegaskan internal Golkar solid. Pertemuan Dewan Pakar pada Minggu malam, kata dia, bukan forum tertinggi partai.
“Forum tertinggi rakernas (rapat kerja nasional), rapim (rapat pimpinan), dan munas (musyawarah nasional),” kata Airlangga Hartarto.***