Prabowo Subianto Pegang Teguh Filosofi Kuno yang Berbunyi Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 14 Februari 2024 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

INDONESIAOKE.COM – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak perlu menyimpan dendam.

Menurutnya, jika memelihara dendam hanya akan membuang energi yang tidak perlu.

Prabowo mengaku, jika selama hidupnya, ia memegang teguh filosofi kuno yang berbunyi seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.

“Pendekatan yang memahami hidup sebenarnya. Dalam arti lebih baik punya kawan dan kita berusaha jangan bikin musuh.”

“Dan artinya tidak perlu dendam,” ucap Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Selasa (13/2/2024).

Menurutnya, meski Indonesia memiliki beragam budaya, kunci utamanya adalah persatuan.

Baca artikel lainnya di sini : Cerita Prabowo Subianto Takjub Dipanggil ‘Pak Gemoy’ oleh Anak-anak Kecil Saat Keliling Daerah

Terlebih, di tahun politik yang rentan dengan berita-berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan.

Prabowo menganalogikan, Indonesia adalah rumah bagi seluruh warganya, jadi wajar jika terdapat perbedaan dalam pilihan.

Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat

“Kita ini satu keluarga, nusantara. Kalau kita ada perbedaan, keluarga pasti ada perbedaan.”

“Kita semua keluarga, keluarga Indonesia. Perbedaan itu biasa,” ujar Prabowo.

Baca Juga:

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

“Nanti kita harus bersatu. Itu kuncinya. Harus rukun. Masa kita mau dendam. Dendam itu menghabiskan energi.”

“Kalau saya itu. Orang gak suka sama kita yasudah, terima kasih. You go your way, I go my way,” lanjutnya.

Terkait dengan kebijakan politik luar negeri (polugri), Prabowo menjabarkan bahwa saat Indonesia sudah berada dalam jalur yang benar dengan tidak memihak pada blok manapun.

“Jaga hubungan politik dengan siapapun. Ini warisan dari pendiri-pendiri bangsa kita.”

“Tradisi Indonesia, jati diri Indonesia sebagai negara dan bangsa adalah tidak mau ikut blok-blokan.”

“Tidak ikut blok komunis, kapitalis, kita mau non-blok. Kita bebas dan aktif. Saya kira ini yang terbaik. Tidak bermusuhan, untuk apa? ujarnya.

Menteri Pertahanan RI tersebut melanjutkan, jika kebijakan polugri terbaik adalah menjadi ‘tetangga’ yang baik bagi negara tetangga.

“Itu yang saya belajar dari sejarah, the best policy is the good neighbor policy. Jadi tetangga yang baik. Saya kira efektif.”

“Hubungan kita sekarang baik dengan tetangga-tetangga kita. We have common interest.”

“Kalau ada perbedaan atau gesekan mari kita bicarakan sebagai teman, sebagai kawan. Kita negosiasi,” kata Prabowo.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Halloupdate.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Teksnews.com dan Infobumn.com

Berita Terkait

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 16:01 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:15 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:53 WIB

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:12 WIB

2 Inisial Perusahaan Pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan di Laut Bekasi Diungkap Menteri Nusron Wahid

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:37 WIB

Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:46 WIB

BNI Targetkan KPR Bersubsidi Naik Jadi Rp1,8 Tiliun pada 2025, Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:45 WIB

Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja

Berita Terbaru