Posisi Ganjar Pranowo Sebagai Petugas Partai Dinilai Survei LSI Denny JA Melemahkan Figurnya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Mei 2023 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALLOUP.COM – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Ganjar Pranowo kalah dibandingan elektabilitas Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

Salah satu penyebabnya berdasarkan riset kualitatif dari survei LSI Denny JA diketahui bahwa posisi Ganjar Pranowo sebagai petugas partai melemahkan figurnya sendiri.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.

“Petugas partai tidak mengesankan pemimpin yang kuat, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah,” kata Ardian Sopa

Mayoritas responden survei LSI Denny JA menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin kuat.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Hasil Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Subianto adalah Sosok Strong Leader yang Tumbuhkan Ekonomi

Sehingga mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia sehingga elektabilitasnya sebagai capres mengungguli tokoh-tokoh lainnya.

“Di antara tiga capres, Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) yang dinilai atau lebih mengesankan pemimpin kuat yang dapat menumbuhkan ekonomi,” kata Ardian Sopa.

Berikutnya, terkait dengan rekam jejak kepemimpinan, Prabowo memiliki kesan di mata masyarakat sebagai pemimpin yang lebih diterima di spektrum politik yang lebih luas.

Sehingga memiliki kekuatan untuk memulai kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Selain itu, rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi ‘Macan Asia’ sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014 atau sembilan tahun yang lalu.

Prabowo dianggap sudah lebih lama dan intens tenggelam dalam cita-cita membangkitkan ekonomi Indonesia untuk lebih menonjol di tingkat dunia,” ujar Ardian.

Baca Juga:

Evaluasi Ormas Bermasalah: Puan Maharani Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode

Survei LSI Denny JA itu dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 3–14 Mei 2023. Survei itu memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.***

Berita Terkait

Sudaryono Raih Kursi Ketum HKTI, Moeldoko-Fadli Zon Sepakat Damai
Evaluasi Ormas Bermasalah: Puan Maharani Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

Evaluasi Ormas Bermasalah: Puan Maharani Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:45 WIB

Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode

Rabu, 30 April 2025 - 10:47 WIB

Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas

Senin, 13 Januari 2025 - 07:39 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Berita Terbaru