HALLOUP.COM – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Ganjar Pranowo kalah dibandingan elektabilitas Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Salah satu penyebabnya berdasarkan riset kualitatif dari survei LSI Denny JA diketahui bahwa posisi Ganjar Pranowo sebagai petugas partai melemahkan figurnya sendiri.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.
“Petugas partai tidak mengesankan pemimpin yang kuat, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah,” kata Ardian Sopa
Baca Juga:
Jalan Rusak di Sumut: Uang Rp231 Miliar Raib Disikat Pejabat Rakus
Sindikat TPPO Bandara Soetta Nyaris Jual 340 Nyawa ke Luar Negeri
Erupsi Lewotobi Laki-laki Disertai Lava dan Getaran Seismik Tinggi
Mayoritas responden survei LSI Denny JA menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin kuat.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Hasil Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Subianto adalah Sosok Strong Leader yang Tumbuhkan Ekonomi
Sehingga mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia sehingga elektabilitasnya sebagai capres mengungguli tokoh-tokoh lainnya.
“Di antara tiga capres, Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) yang dinilai atau lebih mengesankan pemimpin kuat yang dapat menumbuhkan ekonomi,” kata Ardian Sopa.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Coca Cola Setop Produksi di Bali, 70 Karyawan Kehilangan Kerja
Berikutnya, terkait dengan rekam jejak kepemimpinan, Prabowo memiliki kesan di mata masyarakat sebagai pemimpin yang lebih diterima di spektrum politik yang lebih luas.
Sehingga memiliki kekuatan untuk memulai kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Selain itu, rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi ‘Macan Asia’ sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014 atau sembilan tahun yang lalu.
Prabowo dianggap sudah lebih lama dan intens tenggelam dalam cita-cita membangkitkan ekonomi Indonesia untuk lebih menonjol di tingkat dunia,” ujar Ardian.
Baca Juga:
Evaluasi Ormas Bermasalah: Puan Maharani Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Survei LSI Denny JA itu dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 3–14 Mei 2023. Survei itu memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.***