Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Umumkan Hasil Stress Test BI Mengenai Kondisi Perbankan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 19 April 2023 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. (Dok. Bi.go.id)

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. (Dok. Bi.go.id)

HARIANINDONESIA.COM – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Selasa 18 April 2023, mengungkapkan hasil stress test BI menunjukkan ketahanan perbankan Indonesia yang kuat.

“Ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan, tetap terjaga, baik dari sisi permodalan, risiko kredit, maupun likuiditas,” ungkap Perry.

Ke depan, BI terus memperkuat sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi domestik dan global, yang dapat mengganggu ketahanan sistem keuangan.

Ia membeberkan, permodalan perbankan yang kuat terlihat dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 26,02 persen pada Februari 2023.

Risiko kredit juga terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang rendah, yaitu 2,58 persen (bruto) dan 0,75 persen (neto) pada Februari 2023.

Cerminan ketahanan perbankan lainnya juga terlihat dari likuiditas perbankan pada Maret 2023 yang terjaga didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7 persen (yoy).

Di sisi lain, likuiditas perekonomian juga memadai tercermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang masing-masing tumbuh sebesar 4,8 persen (yoy) dan 6,2 persen (yoy).

Likuiditas perbankan dan perekonomian yang memadai berkontribusi positif mendorong peningkatan kredit atau pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sejalan dengan arah kebijakan likuiditas BI yang akomodatif, Perry menyebutkan indikator rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pun tercatat tinggi, yakni 28,91 persen pada Maret 2023.

“Selain penyaluran kredit atau pembiayaan bagi dunia usaha, likuiditas yang memadai turut mengarahkan suku bunga perbankan agar kondusif mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Di pasar uang, lanjut dia, suku bunga IndONIA tetap rendah sebesar 5,65 persen pada 17 April 2023.

Imbal hasil surat berharga negara (SBN) tenor jangka pendek tercatat 6,24 persen atau menurun 20 basis poin (bps) dibandingkan dengan level Februari 2023, sedangkan imbal hasil SBN tenor jangka panjang terkendali.

Suku bunga deposito satu bulan pada Maret 2023 juga tercatat rendah di level 4,1 persen, turun 2 bps dibandingkan dengan Februari 2023.

Baca Juga:

Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release

Tanggapi Deflasi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Mendagri Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat

Suku bunga kredit pun kondusif mendukung permintaan kredit, yakni sebesar 9,38 persen atau meningkat 4 bps dibandingkan dengan level bulan sebelumnya

Perry menekankan, pihaknya akan terus memastikan kecukupan likuiditas untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendorong berlanjutnya peningkatan kredit atau pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional.***

Berita Terkait

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
Proposal Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan, Begini Kata Menperin Agus Gumiwang
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024
Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan
Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 16:29 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Rabu, 27 November 2024 - 15:26 WIB

Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center

Minggu, 24 November 2024 - 18:11 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Kamis, 21 November 2024 - 07:58 WIB

Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET

Selasa, 19 November 2024 - 11:04 WIB

Ingin Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Positif, Prabowo Subianto Hadiri Indonesia – Brazil Business Forum 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:57 WIB

Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Tanggapi Deflasi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Mendagri Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat

Berita Terbaru