Dari Teheran ke Perbatasan: 97 WNI Dievakuasi, Evakuasi Lanjut Bertahap

Menlu Sugiono beber strategi evakuasi WNI dari Iran di tengah konflik; pemerintah aktifkan diplomasi lintas batas agar evakuasi berjalan lancar dan aman.

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 30 Juni 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (Instagram.com @sugiono_56)

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (Instagram.com @sugiono_56)

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mulai melakukan proses evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran seiring memburuknya situasi keamanan di kawasan tersebut.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan bahwa hingga Jumat malam, sebanyak 97 dari total 386 WNI yang terdaftar telah menyatakan kesiapan untuk segera dipulangkan ke Tanah Air.

“Sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan negara tetangga, mungkin sekarang sudah sampai,” ujar Sugiono.

Dia mengatakan hal itu kepada wartawan seusai mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025) malam.

Evakuasi ini dilakukan secara bertahap karena berbagai kendala teknis dan geopolitik yang menghambat mobilitas antarnegara, terutama menyusul penutupan hampir semua penerbangan menuju dan dari Teheran.

Jalur Udara Ditutup, Evakuasi Gunakan Transportasi Darat dan Diplomasi Aktif

Sugiono menekankan bahwa jalur udara saat ini tidak bisa digunakan akibat peningkatan serangan udara di kawasan dan penghentian layanan penerbangan ke ibu kota Iran.

“Karena hampir seluruh penerbangan ke Teheran ditutup, kami hanya bisa menggunakan jalur darat,” kata Sugiono dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi Kemlu.

Kementerian Luar Negeri pun telah menginstruksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk mengawasi dan menilai situasi keamanan secara berkala serta menyusun rencana evakuasi yang aman dan terkoordinasi.

Sejak Rabu (18/6/2025), status siaga di KBRI Teheran ditingkatkan dari Level 2 menjadi Level 1, menandakan situasi genting yang membutuhkan respon cepat dan intensif dari aparat diplomatik.

“Intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil,” jelas Sugiono.

Koordinasi Lintas Negara: Indonesia Minta Akses Mudah untuk Evakuasi

Langkah evakuasi tidak hanya melibatkan aparat dalam negeri, namun juga koordinasi lintas batas dengan negara-negara tetangga Iran seperti Turki, Armenia, dan Azerbaijan.

“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya,” kata Sugiono.

Pemerintah menyadari bahwa eskalasi konflik dapat menyulitkan upaya penyelamatan jika tidak dilakukan secara cepat dan terorganisasi.

Baca Juga:

Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Inilah hari penuh kesucian dan kesukacitaan. Hari kemenangan untuk saling memaafkan

Karena itu, Kementerian Luar Negeri terus menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Iran dan wilayah perbatasan melalui KBRI Teheran.

“Mulai malam ini, kami juga mengkomunikasikan terus kepada seluruh WNI di Iran untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan Kedutaan,” ujar Menlu Sugiono.

Pemerintah Jamin Kepulangan WNI dengan Langkah Cepat dan Terukur

Meski 97 WNI telah bersedia dievakuasi, jumlah ini bisa bertambah seiring proses evakuasi tahap selanjutnya yang akan dilakukan secara bergelombang.

“Kalau seluruh WNI itu 386, kalau yang terdaftar ya,” kata Sugiono merujuk pada data resmi yang dikumpulkan oleh KBRI Teheran hingga pekan ketiga Juni 2025.

Pemerintah RI mengimbau agar WNI yang belum melapor segera menghubungi KBRI untuk didata dan difasilitasi evakuasinya, apabila kondisi keamanan terus memburuk.

Langkah mitigasi ini tidak hanya menunjukkan respons cepat pemerintah terhadap krisis, tetapi juga menjadi bagian dari perlindungan maksimal bagi WNI di luar negeri sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan WNI.

Dalam situasi genting seperti ini, kecepatan dan ketepatan koordinasi diplomatik menjadi hal yang menentukan keselamatan warga negara di wilayah konflik.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Jalan Rusak di Sumut: Uang Rp231 Miliar Raib Disikat Pejabat Rakus
Investigasi Dugaan Gratifikasi Kementerian PU, KPK Analisis Temuan Inspektorat dan Bentuk Tindak Lanjut
Narasi Berat kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Dituding Menerima 50 Persen Komisi Judi Onlinr
Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
TNI AU Tegaskan Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Pemilik Oriental Circus Indonesia
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Selasa, 3 Oktober 2023 - 12:59 WIB

Siswa SD IAS Al-Jannah Belajar Teknologi di ASEAN Society Trip

Minggu, 24 September 2023 - 09:00 WIB

Jemaah Nahdlatul Aulia Melaksanakan Istighosah Pemilu Damai di Stadion Madya GBK

Sabtu, 8 Juli 2023 - 11:35 WIB

Jalan Alternatif dari Karangkamiri ke Langkaplancar Terganggu, Usai 2 Hari Hujan dan Longsor di Pangandaran

Sabtu, 8 Juli 2023 - 09:44 WIB

Seorang Warga Masih dalam Pencarian Usai Longsor di Desa Tribhuana, Kabupaten Karangasem

Berita Terbaru