JAKARTA – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menjadikan pemberantasan Tuberkulosis (TBC) sebagai salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Salah satu strategi kunci yang sedang dikembangkan adalah pengembangan vaksin TBC oleh Biofarma.
Biofarma, perusahaan farmasi kebanggaan Indonesia yang bermarkas di Bandung, saat ini merupakan produsen vaksin polio terbesar di dunia.
Vaksin polio buatan Biofarma diekspor ke lebih dari 150 negara dan menyelamatkan sekitar 9 hingga 10 juta nyawa setiap tahun.
Baca Juga:
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia
Selain itu, Biofarma juga sukses mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh ilmuwan Indonesia.
Kini, Biofarma berkolaborasi dengan Gates Foundation untuk mengembangkan vaksin TBC yang ditargetkan untuk kebutuhan nasional maupun global.
Praktisi media dan komunikasi Budi Purnomo Karjodihardjo menyampaikan hal itu dalam keterangannya, Kamis, 8 Mei 2025.
“Keberhasilan Biofarma akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri vaksin dunia.”
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
“Sekaligus memberikan harapan nyata untuk menekan kematian akibat TBC, bukan hanya di Indonesia, tapi juga secara global,” kata Budi Purnomo.
Jika vaksin TBC dari Bandung berhasil dikembangkan, jutaan jiwa bisa diselamatkan setiap tahunnya.
Seperti halnya vaksin polio buatan Indonesia yang telah menjadi solusi kesehatan dunia.
Vaksin TBC buatan dalam negeri berpotensi menjadi terobosan besar dalam upaya global mengakhiri epidemi TBC.
Baca Juga:
Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
TNI AU Tegaskan Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Pemilik Oriental Circus Indonesia
TBC Masih Menjadi Ancaman Serius bagi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Saat ini, Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Data menunjukkan bahwa Indonesia kini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kematian akibat TBC, setelah India.
Setiap tahunnya, sekitar 90.000 hingga 100.000 orang meninggal karena penyakit ini—setara dengan 270 kematian per hari, atau seperti dua pesawat Boeing 737 jatuh setiap hari.
Menurut praktisi media dan komunikasi Budi Purnomo Karjodihardjo, fakta-fakta ini menggambarkan urgensi penanganan TBC secara sistemik dan cepat.
“Kita tidak bisa lagi menganggap TBC sebagai penyakit biasa. Ini adalah darurat kesehatan publik yang memerlukan intervensi besar-besaran,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa angka prevalensi TBC di Indonesia sempat menurun selama dua dekade hingga tahun 2020.
Namun, pandemi Covid-19 mengganggu sistem deteksi dan pengobatan TBC, sehingga angka tersebut kembali naik.
Hal ini bahkan berdampak pada kebijakan negara lain: untuk aplikasi visa ke Jepang, misalnya, Warga Negara Indonesia (WNI) kini wajib melampirkan bukti bebas TBC.
“Padahal, dengan langkah-langkah seperti deteksi dini, pelacakan kontak, dan pengobatan efektif, angka kematian akibat TBC sebetulnya bisa ditekan.”
“Hingga mendekati nol, seperti yang sudah dicapai di banyak negara maju,” jelasnya.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya klik Persrilis.com, kami melayani Jasa Siaran Pers di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya