INDONESIAOKE.COM – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah toko (ruko) konveksi di Jalan Kompleks Pusat Industri Kecil (PIK) Penggilingan.
Tepatnya di RT 10/RW10, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 4 Februari 2024 dini hari.
Kebakaran ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara yang selamat ada tiga orang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Baca Juga:
Jalan Rusak di Sumut: Uang Rp231 Miliar Raib Disikat Pejabat Rakus
Sindikat TPPO Bandara Soetta Nyaris Jual 340 Nyawa ke Luar Negeri
Erupsi Lewotobi Laki-laki Disertai Lava dan Getaran Seismik Tinggi
“Korban jiwa empat berinisial NS (60), P (49), NS (28) dan AD (25),” ujar Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi.
“Korban selamat tiga orang dari total tujuh penghuni dalam ruko konveksi,” imbuhnya, dilansir PMJ News.
Baca artikel lainnya di sini : Seorang Pengojek Online Terlindas Truk Trailer di Bekasi, Begini Kronologinya Menurut Polisi
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, pihak pemadam kebakaran mengerakan belasan unit mobil damkan untuk memadamkan api. Saat ini pemadaman telah selesai.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Coca Cola Setop Produksi di Bali, 70 Karyawan Kehilangan Kerja
“Pemadaman selesai pukul 04.30 WIB. Pengerahan unit 16 damkar,” tukasnya.*
Lihat juga konten video, di sini: Hadiri Perayaan Imlek Kadin, Prabowo Subianto: Saya akan Lindungi Semua Agama dan Etnis
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita megapolitan Harianjakarta.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hello.id dan Businesstoday.id
Baca Juga:
Evaluasi Ormas Bermasalah: Puan Maharani Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis dalam Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia