INDONESIAOKE.COM – PDI Perjuangan buka suara soal dua bakal calon legislatif (caleg) DPR RI yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi atau koruptor maju dalam Pemilu 2024.
Untuk diketahui, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI Pemilu 2024 yang dirilis KPU.
ICW mencatat, setidaknya ada 7 bakal caleg DPR yang berstatus mantan terpidana korupsi.
Rokhmin Dahuri dan Al Amin Nasution merupakan kader PDIP yang menjadi bakal caleg DPR PDIP.
Baca Juga:
Biofarma dan Gates Foundation Kembangkan Vaksin TBC Indonesia Berpotensi Selamatkan Jutaan Nyawa
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan dua bakal caleg mantan terpidana korupsi itu telah membuktikan iktikad baik dengan menjalankan berbagai tuntutan hukumnya.
Baca artikel lainnya di sini: Dipecat Sebagai Kader PDIP, Budiman Sudjatmiko: Ini adalah Pengakhiran Satu Episode dalam Hidup Saya
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya telah menyeleksi dan mempertimbangkan secara saksama para bakal caleg PDIP yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasto Kristiyanto pun mencontohkan Rokhmin Dahuri yang sempat tersangkut kasus korupsi dana nonbujeter Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sudah dilakukan klarifikasi oleh PDIP.
Baca Juga:
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Ahmad Muzani Sebut Tak Bahas Mundurnya Hasan Nasbi, Saat Makan Siang Bersama Prabowo Subianto
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Hasto Kristiyanto menilai bakal caleg DPR RI Fraksi PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II itu masih sangat diperlukan kontribusi-nya. Sebab, Rokhmin merupakan ahli di bidang maritim
“Beliau banyak diterima di kalangan perguruan tinggi, dan kita juga tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Prof. Rokhmin saat itu itu tidak bisa terlepas dari aspek-aspek politik,” jelasnya.
Hasto Kristiyanto menambahkan Rokhmin sudah sejak lama sering turun ke bawah dengan masyarakat.
“Untuk itu, kontribusi intelektual Rokhmin masih diakui banyak pihak,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.
Baca Juga:
TNI AU Tegaskan Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Pemilik Oriental Circus Indonesia
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
“Kepemimpinan intelektual diterima dan memberikan sumbangsih di dalam kemajuan di dalam blue economy (ekonomi biru) untuk masa depan,” tambah Hasto Kristiyanto.***