2 Hal Penting Lawatan Prabowo ke AS, Salah Satunya Signifikan bagi Pembangunan Postur Pertahanan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd J Austin III. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd J Austin III. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INDONESIAOKE.COM – Pengamat pertahanan dari @Tweet_Militer Piebo Dimas menilai, lawatan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) setidaknya membawa dua hal penting bagi Indonesia.

Di mana salah satunya berdampak sangat signifikan bagi upaya pembangunan postur pertahanan Indonesia.

“Pertama, lawatan ini bertujuan untuk memajukan kepentingan nasional dalam bidang pertahanan.”

“Dalam hal ini modernisasi kekuatan militer Indonesia dengan akuisisi alutsista termutakhir yaitu F-15EX dan S-70M Blackhawk,” terang Piebo Dimas.

Selaras dengan akuisisi kedua alutsista tersebut, Prabowo, menurut Piebo Dimas tengah berupaya untuk mengintensifkan dan memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan.

Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Temui Menhan AS Lloyd James Austin III, Perkuat Kerja Sama di Tengah Berbagai Isu Strategis

Sekaligus membuka peluang transfer teknologi yang nantinya dapat berdampak bagi perkembangan industri pertahanan di Indonesia.

“Serta memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan.”

“Melalui akuisisi senjata dan peluang transfer teknologi pertahanan dari Amerika Serikat pada Indonesia,” jelasnya.

Hal penting kedua dalam lawatan Prabowo ke AS kali ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menyuarakan sikap.

Atas perkembangan geopolitik dunia yang terjadi belakangan ini bersama dengan negara mitra strategisnya yaitu Amerika Serikat.

“Kedua negara menunjukkan keprihatinan serta kepentingan yang sama atas terjadinya invasi Rusia ke Ukraina dan memanasnya tensi geopolitik di kawasan Pasifik.”

“Akibat sikap agresif China yang berusaha menegakkan klaimnya atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan,” kata Piebo Dimas.

Lebih lanjut ia menganalisis jika keprihatinan tersebut tidak terlepas dari aksi pelanggaran kedaulatan yang kemudian berdampak pada stabilitas geopolitik global.

“Sehingga mengganggu proses pemulihan ekonomi global pascapandemi serta memicu krisis pangan dan energi yang memberatkan negara-negara di dunia,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat
Ketua KPK Nawawi Pomolango Tanggapi Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep
Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Kehadiran Pimpinan Negara Asing di Pelantikan Presiden Jadi Bukti Prabowo Miliki Diplomasi dan Komunikasi yang Paripurna
Dukung Terbentuknya Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ketua Umum APPRI: Perkuat Komunikasi Kebijakan Pemerintah
Reshuflle Kabinet 2024: Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti
Tanggapi Pertanyaan Wartawan Seputar Reshuffe Kabinet, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Tunggu Saja
Terkait Kasus Perizinan CPO, Kejagung Tanggapi Kabar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan Diperiksa
Oke Media Network (OMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 10:10 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:25 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang, Jabar

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:20 WIB

Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:43 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Kamis, 11 Juli 2024 - 10:01 WIB

Kolaborasi dalam Program Makmur, Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Serap Produksi Pangan Dalam Negeri

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:25 WIB

OJK Jambi dan IDX Hadir dalam Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya: Dukung Edukasi Pasar Modal

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:51 WIB

CSA Index Juli 2024 Naik ke 61: Optimisme Pasar Masih Tertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global dan Domestik

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:05 WIB

30 Persen dari Stok Dalam Negeri, Cadangan Beras Pemerintah yang Dimiliki Perum Bulog Sebanyak 1,8 Juta

Berita Terbaru